SAMBUTAN
KETUA DEWAN PENGURUS KORPRI TNI
PADA HUT KE-41 KORPRI
Bismillahhirrahmaanirrahim
Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,
Dan Salam Sejahtera bagi kita semua.
Segenap keluarga besar KORPRI TNI sekalian yang saya hormati. Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah senantiasa kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan kesehatan dan kekuatan, sehingga kita dapat memperingati Hari Ulang Tahun ke-41 KORPRI, semoga dalam keadaan sehat walafiat. Tema pada peringatan HUT KORPRI tahun 2012 yaitu “ Pemantapan Jiwa Korps Pegawai Republik Indonesia Guna Mempercepat Reformasi Birokrasi Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI “. Dalam kesempatan ini saya selaku Ketua Dewan Pengurus KORPRI TNI mengucapkan selamat HUT Ke-41 KORPRI, semoga KORPRI TNI terus jaya dan maju dalam mengabdi pada bangsa dan negara, terutama tetap konsisten dalam mendukung tugas pokok TNI.
Keluarga besar KORPRI TNI yang berbahagia,
Korps Pegawai Republik Indonesia ( KORPRI ) merupakan suatu organisasi profesi beranggotakan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), bergerak secara ekstra struktural dan secara fungsional tidak terlepas dari kedinasan maupun di luar kedinasan. Sehingga keberadaan KORPRI sebagai wadah unsur Aparatur Negara, Abdi Negara, dan Abdi masyarakat. KORPRI lahir berdasarkan Keputusan Presiden Nomor: 21 Tahun 1971, terbentuknya di masa orde baru, kiprah KORPRI berperan dalam rangka membangun bangsa, negara dan masyarakat. Hal itu pula menunjukan pada masa Orde Baru, kedudukan Pegawai Negeri Sipil sebagai anggota Departemen Pertahanan Keamanan/Mabes ABRI ( sekarang TNI ) dan di seluruh Angkatan sampai ke tingkat jajaran bawahanya, dapat membentuk KORPRI. Namun ketika berpisah Dephankam dengan Mabes ABRI Tahun 1980, maka menjadi KORPRI Mabes ABRI dan Angkatan. Tahun 1981, terjadi integrasi dalam oraganisasi KORPRI ABRI. Pada tanggal 1 April 1999 secara organsasi berpisahnya Polri dari ABRI, bertepatan ABRI berubah menjadi TNI, dengan demikian menjadi nama KORPRI TNI sampai dengan sekarang.
Pada masa era reformasi, muncul pertanyaan konsep monoloyalitas KORPRI melalui pembahasan RUU Politik di DPR-RI. Akhirnya menghasilkan konsep untuk disepakati bahwa KORPRI harus netral, tidak menjadi alat politik, KORPRI berpegang teguh pada profesionalisme untuk berjuang mensukseskan tugas dan pengabdian pada negara dan masyarakat sesuai PP Nomor 12 Tahun 1999. Sejalan dengan kebijakan tersebut, maka dilakukan Musyawarah Kerja KORPRI TNI pada Desember 2000. dan Rakornis. Hasilnya Dikeluarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/01/I/2001 tanggal 25 Januari 2001 tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Pembinaan KORPRI TNI. Dalam pembinaan organisasi KORPRI terus berkembang sejalan dengan kebijakan TNI khususnya dan Kementrian Aparatur Negara pada umumnya, maka dilaksanakan Rakor dan Musyawarah KORPRI TNI pada tanggal 20 Juli sampai dengan 22 Juli 2011 di Jakarta. Keputusan yang disepakati dituangkan dalam Peraturan Panglima (Perpang) Nomor: Perpang/78/XI/2011 tanggal 27 November 2011 tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur KORPRI TNI.
Keluarga besar KORPRI TNI yang berbahagia,
Kini KORPRI TNI telah membuktikan 41 tahun dalam kiprahnya, terprogram kegiatannya setiap tahun, meliputi bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pembinaan organisasi dan korps, bidang sosial budaya, bidang wawasan kebangsaan dan wawasan hukum, bidang kerohanian, bidang kesejahteraan, dan bidang pemberdayaan wanita. Secara terpadu KORPRI TNI dalam peringatan Ulang Tahun dilaksanakan kegiatan donor darah, santunan yatim piatu, olah raga, dan lomba pengucapan Panca Prasetya KORPRI, serta Upacara dan syukuran Ulang Tahun KORPRI TNI.
Keluarga besar KORPRI TNI yang berbahagia,
Dalam kesempatan yang baik ini sebagaimana amanat yang disampaikan Presiden RI, pada Hari Ulang Tahun ke-41 KORPRI Tahun 2012, saya menekankan kembali kepada segenap pengurus dan keluarga besar KORPRI TNI dimanapun saudara bertugas dan berada :
Pertama: Marilah kita tingkatkan kinerja sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat, utamanya dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan pada organisasi TNI.
Kedua: Marilah kita perkokoh netralitas anggota KORPRI ditengah dinamika politik yang sedang berlangsung di lingkungaannya. Tampaknya KORPRI sebagai organisasi kedinasan yang netral dan professional. Hindarkan dari praktek-praktek politik praktis, pelihara dedikasi, integritas dan loyalitas yang tinggi. Pastikan loyalitas KORPRI hanya tegak lurus kepada bangsa dan Negara.
Ketiga: Marilah kita berkontribusi/dalam menuntaskan reformasi birokrasi untuk memantapkan postur pemerintah yang bersih dan berwibawa, serta meningkatkan profesionalisme dan kompetensi.
Keempat: Marilah kita laksanakan tugas dan pengabdian dengan penuh dan tanggung jawab. Jadikan pelaksaan tugas pengabdian kita sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kelima: Senantiasa kita terus berupaya meningkatkan keteladanan di tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan menciptakan kehidupan yang damai, toleran dan harmonis..
Demikian sambutan saya, semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah S.W.T senantiasa membimbing kita dalam melaksanakan tugas-tugas demi kejayaan bangsa dan Negara melalui organisasi TNI.
DIRGAHAYU KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
Terima kasih.
Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Jakarta, 29 November 2012
KETUA DPK KORPRI TNI
Drs. H. Herinto Siddik, M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar